Jumat, 12 Juni 2015

Ketika Hujan

    Pagi itu aku terbangun,ya sekitar jam 6:30am. Kulihat jendela kamar ku,dan ternyata hari ini hujan.
Kupandangi terus air hujan yang jatuh,dan aku mulai memikirkan sesuatu. Entah kenapa saat itu air mataku mengalir deras seperti hal nya air hujan itu. Ketika itu juga aku terbayang wajah orangtua ku di Indonesia yang lama aku tak memandang wajahnya. Aku membayangkan waktu terakhir kali aku memeluk mereka,memandang wajah mereka,dah berbicara kepada mereka. Ya,kali itu ketika aku akan berangkat ke Ibu kota untuk mengikuti orientasi nasional sebelum keberangkatan ku ke sini. Saat itu mereka memandangku penuh harap, mereka menangis sambil berkata "Jaga diri baik-baik nak, jangan tinggalkan shalatmu, jaga kesehatan". Ketika itu juga air mataku mengalir deras, bahkan aku tidak perduli ketika orang-orang memandangi ku, kutatap wajah mereka, kulihat raut kebahagiaan yang terpancar. Saat itu juga aku melambaikan tangan dan berkata "sampai ketemu tahun depan" dan saat itu juga ayah ku menangis dengan hebatnya. Ah,sudahlah! aku tak ingin membuat mereka bersedih, tujuanku hanya membuat mereka bahagia. Tersadar dari lamunan ku,aku mengusap air mataku,dan menulis pesan singkat kepada ibu ku di Indonesia, dan kami bercerita panjang lebar tentang pengalamanku disini, akupun tak lupa menanyakan bagaimana keadaan mereka di Indonesia. 
    Saat itu aku benar-benar merasa ingin memeluk dan bercerita tentang semua nya selama aku disini.
Ya, memang aku sangat dekat dengan ibu, sampai-sampai ibu ku tau segala sesuatu tentang ku yang aku sendiri tidak mengetahui nya. Aku memang terbilang manja,segala sesuatu yang aku butuhkan selalu ibu yang menyiapkan nya, bahkan sampai sesuatu yang aku pakai setiap harinya. Dan lagi-lagi aku menangis, kali ini aku menangis karena aku tersadar bahwa sebentar lagi aku akan meninggalkan rumah ke dua ku, aku akan meninggalkan keluarga ku, aku akan meninggalkan teman baik ku disini, dan aku akan menginjakkan kaki di rumahku, bertemu dengan keluarga ku,dan bertemu dengan teman baik ku di Indonesia. Yaa Allah, apa harus seberat ini? aku baru saja belajar untuk menerima sesuatu yang baru, aku baru saja belajar menerima keadaan di lingkungan sekitar ku, aku baru saja belajar untuk melakukan sesuatu sendiri, tanpa bantuan ibu. Apakah harus secepat ini? aku merasa belum siap untuk kembali ke tanah air ku, tapi aku sudah merindu, aku sudah tak sabar ingin memeluk orang-orang tercinta, Tapi aku juga tak ingin meninggalkan orang-orang tercinta ku disini :(. Aku harus apa? aku benar-benar galau, aku benar-benar dilema. Tak terasa waktu berputar begitu cepat, dan saat itu juga pabbi dan mamma ku memanggilku untuk keluar dari kamar, dan mereka berkata " are you ready for back? " aku terdiam, dan lagi-lagi menangis. Mereka memelukku dan mencoba untuk membuat ku tenang, aku benar-benar kalut kali itu. Dan saat itu juga aku bercerita kepada mereka tentang perasaan ku mendekati hari kepulangan ku, dan mereka memberi ku masukan-masukan dan menyemangatiku agar aku ceria kembali. Dan Alhamdulillah aku pun akhirnya bisa tersenyum bahagia, meskipun masih ada sedikit kegalauan di dalam hati.
    Terimakasih Ayah, Ibu, telah memberiku kepercayaan  untuk memilih jalan yang aku mau.
Terimakasih Pabbi, Mamma, telah memberiku kasih sayang seperti halnya Ayah dan ibu ku. Aku mencintai kalian, tulus dari hati :). Ég elska ökkur! Ayah,Ibu,Pabbi,Mamma eru Bestur <3


Iceland,12 Juni 2015

Dea gesti ayunda

Kamis, 11 Juni 2015

Secuil cerita dari Islandia

      Kalian pasti pada penasaran bagaimana gaya hidup oarng Iceland kan? NAh ini aku akan menceritakan sedikit berdasarkan pengalaman aku,dan kebiasaan keluarga angkat ku.

1. Kurang tepat waktu
    Memang kalau masalah ini sering terjadi dimana-mana,enggak hanya di Indonesia kok,di sini juga begitu,terkadang aku suka ngedumel gara2 masalah ini. Pernah waktu itu pas lagi winter,aku pulang sekolah nih,udah check jadwal bus,dan aku nungguin deh di halte. Waktu itu bener-bener dingin,dan angin juga lumayan kenceng,tapi bus aku itu telat 6 menitan gitu :( sedih deh jadinya.


2. Porsi makan banyak
    Nah kalau yang ini juga memang masalah umum yah,tapi aku kaget beneran waktu aku dinner sama keluarga pas Natal. Jadi untuk hidangan utama itu ada Lambi(daging kambing) yang di panggang,terus bermacam-macam sayuran,setelah abis daging itu ada lagi kalkun,dan setelah itu masih ada lagi Fiskur(ikan),dan setelah itu baru deh dessert nya ice cream :D. Aku enggak sempet cobain kalkun nya,karena keburu kenyang duluan makan lambi,karena kan aku kira cuma itu menu nya :D. Habis itu hostdad aku bilang: "Dea,kamu harus makan banyak selama disini ya,supaya kamu cepat gendut,dan orangtua kamu senang pas kamu balik ke Indonesia nanti kamu engga kurus lagi",aku ngangguk2 aja deh :D. Dan juga kalau hari biasa itu mereka dinner nya bisa sampai 2x,pertama itu jam 5:30pm,dan yg kedua sekitar jam 10pm gitu,dan itu juga pasti akan ada cemilan,dan terkadang kita keluar malem cuma untuk beli ice cream :D

3. Penyuka Junkfood
    Ini juga masalah umum yah,orang2 sini juga pecinta junk food banget,terutama Pizza. Keluarga angkat aku bisa 1 minggu itu 3x order pizza untuk makan malem,sampai aku kadang masak Indomie karena bosen makan pizza terus :D,tapi tetap sering juga kok hostfam buat makanan sehat,kaya salad,terus juga fiskur,sama kjötsúpa :)


4. Penyuka Minuman bersoda
    Ini nih yang paling buat aku geleng-geleng kepala. Kapanpun dan dimanapun harus ada minuman bersoda,yah itu kaya Coca-cola,Pepsi,Sprite,terus ada yg namanya Krístal disini. Pabbi aku aja bisa abisin 1 botol gede coca-cola setiap harinya,dan itupun terkadang beliau masih kekurangan,jadinya kita stock beberapa botol gitu dirumah,dan setiap hari harus belanja lagi. Dan mereka ketawa-ketawa waktu lagi dinner dan aku cariin air putih,terus bilang "Crazy Asian":D,padahal mereka yg "Crazy" hahaha.


5. Suka makanan dan minuman ber-rasa aneh
    Ini juga parah sekali,orang-orang disini itu suka sekali sama makanan yg rasanya aneh.misalkan Lakrits,terus juga minuman yg namanya appelsin,itu rasanya seperti jeruk busuk haha. Pas natal aku dikasih itu,baru coba udah engga suka,jadinya diketawain lagi sama mereka,da dibilang,"Besok2 kamu harus coba lagi,dan harus abisin 1 botol ini" ohmaygattttt :D
Lakrits
Sejenis appelsin

6. "Tidak modis"
      Jadi kebanyakan orang disini itu "tidak modis",karena memang udara yg cukup dingin ini gak bisa buat org2 bergaya gitu. Kalau mau gaya2 yah harus siap beku karena kedinginan! tapi kalau disaat ke party ataupun acara2 gitu barulah terlihat ke modisan nya hehe. Tapi banyak juga yang tetap mempertahankan gayanya walaupun dingin begini,biasanya sih orang2 yang suka dengan kecantikan yg seperti itu hehe.
harus serba tebal


7. Sering party (Ball)
    Selama disini aku belum pernah sekalipun pergi ke party sekolah,walaupun sekolah aku itu sering banget adain party,kalau aku hitung sih sekitar 20 kali deh selama aku disini. Tapi aku sering diajak ke party ulangtahun sama temen dan keluarga. Nah party disini itu kebanyakan akan memperbolehkan alkohol,jadi gak jarang kalau di tengah2 party sering ada yg tumbang gara2 kebanyakan minum,dan ada yg sampai nangis2 gak jelas sampai lupa alamat rumah :D dan jadinya ngerepotin orang2 deh buat nolongin mereka :D

Sekian dulu yaaaaa.........ntar kapan2 kita cerita lagi. byeeeee <3



Fjölmenningardagur (Multicultural day)


let me tell you guys story about multicultural day here in iceland :D
Jadi setiap tahun nya di Reykjavik ngadain Multicultural day,kita bebas untuk ikutin kegiatan ini,dan pastinya juga dibolehin buka stand untuk memperkenalkan budaya dari negara kita masing-masing. Aku ikut kegiatan ini,tapi tidak hanya untuk memperkenalkan Indonesia,tapi juga memperkenalkan program AFS. Kegiatan pertama kita ngumpul di halaman Hallgrímskirkja (gereja paling luas) di iceland,disitu kita semua berbaris sesuai negara atau komunitas masing-masing. Subhanallah ramai sekali ternyata. Aku ketemu sama orang-orang yang dari negara Polandia,yang kebetulan benderanya sama seperti Indonesia,tapi hanya terbalik aja hehe. Dari situ kita jalan (pawai) menuju ke Rauða husið,disitu ternyata udah ada stand kita masing-masing!,jadi kesannya seperti bazar. Banyak sekali orang-orang yang jualan berbagai makanan,dan itu semua enak-enak :D. Dan aku gak nyangka kalau ternyata banyak yang suka sama kebaya yang aku pakai,jadinya nya banyak yg mjnta foto bareng gitu :D ceritanya jadi artis mendadak. Disitu AFS juga buka stand,yang tujuan nya adalah untuk mencari keluarga angkat,dan Alhamdulillah kita dapet 3 keluarga yang bersedia untuk nge-host siswa AFS tahun ini.
                                            
Bersama Ivona (Slovakia)
AFS á Íslandi
 Hallgrímskirkja
 Berkebaya dan ber ulos
 France,Indonesia,Belgia
 Stand kita
 Cewe-cewe "Islandia"
 Iseng,mumpung gratis!
 með Ayla
 Með Morais and the gank
Suasana pawai
Jadi begitu,kita jadinya bisa mengenal budaya negara lain yang Subhanallah bener2 bagus semua :)

Sampai bertemu di cerita selanjutnya yaaa :)

Kveðja
Deaurora :D